18 November 2010
ATL Gelar Seminar Internasional Tradisi Lisan Nusantara VII
Jakarta, Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) menggelar seminar internasional Tradisi Lisan Nusantara VII pada 19-22 Nopember 2010 di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Semakin terpinggirkannya tradisi lisan, menjadi alasan seminar internasional ini rutin diadakan dua tahun sekali.
28 April 2010
BEASISWA DAN PROGRAM KAJIAN TRADISI LISAN
PEDOMAN
KAJIAN TRADISI LISAN
SEBAGAI KEKUATAN KULTURAL
PROGRAM PENGADAAN DAN PENELITIAN AHLI TRADISI LISAN
Progam khusus DIKTI di UI, UPI, UNUD, USU, dan UGM bekerja sama dengan Asosiasi Tradisi Lisan , NESO, dan KITLV
____________________________________________________________________
Bab I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di tengah kemajuan peradaban umat manusia, yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi modern, tradisi lisan sebagai kekuatan kultural merupakan sumber pembentukan peradaban dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini penting karena tradisi lisan, dalam berbagai bentuknya sangat kompleks yang mengandung, tidak hanya cerita, mitos, legenda, dan dongeng , tetapi juga mengandung berbagai hal yang menyangkut hidup dan kehidupan komunitas pemiliknya, misalnya kearifan lokal (local wisdom), sistem nilai, pengetahuan tradisional (local knowledge), sejarah, hukum, adat, pengobatan, sistem kepercayaan dan religi, astrologi, dan berbagai hasil seni.
KAJIAN TRADISI LISAN
SEBAGAI KEKUATAN KULTURAL
PROGRAM PENGADAAN DAN PENELITIAN AHLI TRADISI LISAN
Progam khusus DIKTI di UI, UPI, UNUD, USU, dan UGM bekerja sama dengan Asosiasi Tradisi Lisan , NESO, dan KITLV
____________________________________________________________________
Bab I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di tengah kemajuan peradaban umat manusia, yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi modern, tradisi lisan sebagai kekuatan kultural merupakan sumber pembentukan peradaban dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini penting karena tradisi lisan, dalam berbagai bentuknya sangat kompleks yang mengandung, tidak hanya cerita, mitos, legenda, dan dongeng , tetapi juga mengandung berbagai hal yang menyangkut hidup dan kehidupan komunitas pemiliknya, misalnya kearifan lokal (local wisdom), sistem nilai, pengetahuan tradisional (local knowledge), sejarah, hukum, adat, pengobatan, sistem kepercayaan dan religi, astrologi, dan berbagai hasil seni.
Langganan:
Postingan (Atom)