/Mudji Sutrisno/
1
Ada 3 tradisi yang membuat seseorang mengembangkan dirinya dalam
kebudayaan. Pertama, tradisi lisan. Ketika tuturan dan wacana serta yang umumnya

disebut diskursus menjadi tempat berekspresi, disitulah orang menyusun pengetahuan dan
menghayati norma atau nilai dalam etos ataupun estetika. Tradisi adalah ruang budaya
dimana ia merupakan rahim tempat belajar hidup, bersikap dan memaknai realitas dari
warisan yang diterima dalam pepatah, gurindam, peribahasa dan seni-seni bernafaskan
ajaran hidup baik dan hidup bahagia. Tradisi lisan merupakan ruang ekspresi lisan dan
wacana sebelum ditulis dalam tradisi tulisan. Dengan kata lain, kelisanan merupakan
ruang bertutur dari anggota masyarakat yang merawat hidup bermakna sebelum
keberaksaraan dituliskan.